Surau.co – Masjid Valiasr di Kota Tehran dirancang oleh firma Iran Fluid Motion Architects. Tidak seperti masjid pada umumnya, desain rumah ibadah ini menantang desain masjid tradisional karena mengeleminasi keberadaan kubah dan menara.
Menurut mereka, Valiasr merupakan masjid kontemporer pertama yang didesain dengan tata ruang berbasis horizontal. Desainnya dianggap mampu membuka pintu bagi persepsi kita tentang masjid dan bahkan desain lainnya di era baru. Menurut laman The Guardian, bangunan ini didirikan di atas lahan seluas 3.855 meter persegi, masjid tujuh lantai ini memiliki tinggi 32 meter.
Di dalamnya terdapat ruang shalat, pusat budaya, tempat tinggal imam dan tempat parkir. Pendiri Fluid Motion Architects Reza Daneshmir dan Catherine Spiridonoff mengatakan desain masjid ini terinspirasi oleh desain Masjid Quba di Madinah. “Kesederhanaan adalah fitur utama masjid pertama,” kata mereka. Desain masjid ini juga memenangi penghargaan Middle East Architect Awards’ Cultural Project of the Year pada tahun 2018.
Para juri saat itu memuji pendekatan proyek yang tidak konvensional untuk arsitektur Islam. “Masjid Valiasr adalah upaya untuk membawa struktur damai, sederhana masjid-masjid awal ke era kontemporer. Tipologi kami menghidupkan kembali gagasan Nabi yang terlupakan,” kata Spiridonoff.
Iran adalah sebuah negara Timur Tengah yang terletak di Asia Barat Daya. Meski negara ini telah dikenal penduduk lokal sebagai Iran sejak zaman kuno, hingga tahun 1935 Iran masih disebut Persia di dunia Barat. Pada tahun 1959, Mohammad Reza Shah Pahlavi mengumumkan bahwa kedua istilah tersebut boleh digunakan. Nama Iran adalah sebuah kognat perkataan “Arya” yang berarti “Tanah Bangsa Arya”.
Iran berbatasan dengan Azerbaijan (500 km), dan Armenia (35 km) di barat laut, dan Laut Kaspia di utara, Turkmenistan (1000 km) di timur laut, Pakistan (909 km), dan Afganistan (936 km) di timur, Turki (500 km), dan Irak (1.458 km) di barat, dan perairan Teluk Persia, dan Teluk Oman di selatan.
Pada tahun 1979, sebuah Revolusi Iran yang dipimpin Ayatollah Khomeini mendirikan sebuah Republik Islam teokratis sehingga nama lengkap Iran saat ini adalah Republik Islam Iran. Iran adalah negara multi-budaya yang memiliki banyak kelompok suku dan bahasa. Persia terbesar (61%), Azerbaijan (16%), Kurdi (10%) dan Lorestan (6%).
Baca juga: Masjid Sancaklar Turki (Masjid Bawah Tanah)