Surau.co – Masjid Hassan II merupakan nama masjid yang terletak di Casablanca, Maroko. Masjid ini mulai dibangun tahun 1980, didesain oleh arsitek berkebangsaan Prancis Michel Pinseau dan dibangun oleh Bouygues. Masjid ini disebut-sebut sebagai yang terbesar kedua di dunia setelah Masjidil Haram di Kota Mekkah.
Masjid ini memiliki minaret yang paling tinggi di dunia dengan ketinggian 210 meter (689 kaki) dan memiliki kapasitas 25.000 orang dan ditambah lagi dengan pelataran yang mampu menampung 80 ribu jemaah.
Masjid ini dibuka pada waktu shalat. Tepatnya setengah jam sebelum waktu shalat dan 30 menit setelahnya. Banyak grup wisatawan yang datang ke sana tak dapat memasuki area dalam karena tak memahami waktu buka ini sehingga mereka hanya berfoto di sekitar kompleks bagian luar. Berikut adalah tiga keindahan masjid tersebut.
Menaranya menjulang tinggi hingga 210 meter (689 kaki). Dari kejauhan, bahkan dari Samudera Atlantik, siapa pun dapat langsung menyaksikan menara yang berdiri tegak menantang langit tersebut.
Selesai dibangun pada 1993, bangunan ini didesain oleh Michael Pinseau. Dia dikenal sebagai arsitek asal Prancis. Desain Masjid Hassan II membuatnya dikenal dunia.
Pada malam hari, di tengah kegelapan langit bertabur titik-titik cahaya bintang, menara itu tampil bermandikan cahaya. Ini menjadi bangunan ikonis kebanggaan masyarakat Maroko.
Sejarah
Konteks sejarah masjid ini bermula dari kematian Raja Muhammad V pada 1961. Raja Hassan II meminta seniman terbaik di negerinya untuk maju dan merencanakan pembangunan makam sekaligus bangunan memorial Raja Muhammad. Lalu, direncanakanlah pembangunan itu dengan matang.
Pada 1980, saat Raja Hassan II merayakan hari jadinya, dia berniat untuk mendirikan bangunan yang megah. Saya ingin membangun masjid ini di atas air karena kebesaran Allah ada di air. Karena itu, orang beriman akan datang ke sana untuk shalat sekaligus menghayati keindahan laut dan udara di sana.”
Pembangunan masjid ini memakan waktu selama tujuh tahun. Meski pengerjaannya tak berhenti, pembangunan masjid ini melewati waktu yang ditentukan. Pada 30 Agustus 1993, bangunan ini baru selesai dan diresmikan pada Maulid Nabi 1414 Hijriyah.
Dekat Samudra Atlantik
Mereka yang shalat di dalam masjid ini akan menghadapkan wajahnya ke Samudra Atlantik. Penumpang kapal yang membelah samudra ini juga dapat menyak- sikan menara tersebut dari kejauhan.
Masjid ini dapat menampung hingga 100 ribuan jamaah. Sebanyak 25 ribu jamaah tertampung di ruangan dalam. Sisanya berada di area luar masjid.