The Mosque of Light (Dubai)

Google News
The Mosque of Light (Dubai)
The Mosque of Light (Dubai) - properti.kompasiana.com

Surau.co – Keindahan Mosque of Light atau Masjid cahaya merupakan salah satu hal yang harus Anda lihat saat berkesempatan mengunjungi Dubai, Uni Emirat Arab. Masjid ini didesain oleh perusahaan arsitektur NUDES yang berkantor di Mumbai, India. Bahkan desain itu masuk menjadi salah satu materi peserta dalam kompetisi Dubai Creek Harbor.

Tempat ibadah ini dirancang memperoleh permainan cahaya dari bentuk geometri bangunan berlapis-lapis yang mampu menyaring cahaya matahari kala siang hari sehingga bisa terasa hangat saat berada di dalamnya.

Di dalamnya, NUDES menciptakan desain dengan mengubah pola formal pada umumnya dan memantulkan cahaya matahari dari permukaan ganda yang bentuknya melengkung. Efek ini semakin terasa dengan adanya rangkaian lubang mashrabiya yang dihasilkan dari pengulangan geometri bangunan yang sederhana.

Sistem pencahayaan ini melindungi bagian dalam masjid dari sinar matahari yang masuk secara berlebihan sehingga ruangan bisa terasa sejuk dan nyaman untuk beribadah dan berkumpul. Mosque of Light di Dubai. Secara keseluruhan, desain masjid ini menggunakan konsep yang sederhana dan transparan sebagai tempat ibadah yang mampu menginspirasi jemaah untuk beribadah bersama dan melakukan kebaikan.

Mosque of Light di Dubai jadi salah satu masjid paling unik di dunia. Permainan cahaya dari arsitektur masjid itu membuat Mosque of Light kian memesona.

Dubai terkenal sebagai salah satu daerah yang memiliki banyak bangunan masjid dengan desain yang tak hanya megah tetapi juga menawan. Salah satu masjid dengan desain arsitektur yang unik dan juga memesona adalah Mosque of Light atau masjid cahaya.

Desain arsitektur masjid yang didominasi dengan warna putih ini diketahui merupakan salah satu peserta dalam kompetisi Dubai Creek Harbor. Termasuk dari bagian proyek Dubai Creek Harbor Development, Mosque of Light menjadi bagian dari pembangunan salah satu kawasan yang lebih besar di Dubai. Sebab, nantinya terdapat sekitar 48.500 unit rumah dengan lebih dari 175.000 penduduk di tempat tersebut.

Meski begitu, kamu mesti bersabar untuk berkunjung ke masjid ini, sebab proyek Dubai Creek Harbor Development rencananya baru akan rampung pada 2021 mendatang.

Baca Juga : Masjid Sultan Ahmed Blue Mosque – Turki

Dubai adalah satu dari tujuh emirat dan kota terpadat di Uni Emirat Arab (UEA). Terletak di sepanjang pantai selatan Teluk Persia di Jazirah Arab. Kotamadya Dubai kadang-kadang disebut Kota Dubai untuk membedakannya dari emirat.

Dokumen tertulis menyatakan keberadaan kota ini selama 150 tahun sebelum pembentukan UEA. Dubai berbagi kekuasaan hukum, politik, militer dan ekonomi dengan emirat lain dalam lingkaran federal, meskipun setiap emirat memiliki yurisdiksi terhadap beberapa kekuasaan seperti penegakan hukum sipil dan pemantauan dan pembaharuan fasilitas lokal.

Dubai memiliki populasi terbesar dan merupakan emirat terbesar kedua menurut luasnya, setelah Abu Dhabi. Dubai dan Abu Dhabi adalah satu-satunya dua emirat yang memiliki hak veto terhadap masalah kritis kepentingan nasional dalam Dewan Nasional Federal negara itu.

Dubai telah dipimpin oleh dinasti Al Maktoum sejak 1833. Pemimpinnnya saat ini, Mohammed bin Rashid Al Maktoum, juga menjabat sebagai Perdana Menteri dan Wakil Presiden UEA.

Pendapatan emirat berasal dari perdagangan, real estat dan pelayanan keuangan. Pendapatan dari minyak bumi dan gas alam menyumbang kurang dari 6% (2006) ekonomi Dubai senilai US$37 miliar (2005). Real estat dan konstruksi, menyumbang 22.6% kepada ekonomi tahun 2005, sebelum musim konstruksi berskala besar yang berlangsung hingga sekarang. Dubai telah menarik perhatian dunia melalui proyek real estat yang inovatif dan ajang olahraga. Hal ini meningkatkan perhatian, bersamaan dengan kepentingannya sebagai hub bisnis dunia, telah juga mengangkat masalah hak asasi manusia mengenai terlibatnya banyak tenaga kerja asing.