Sunan Muria Maulana Raden Umar Said putera Raden Mas Said. Bergelar Sunan Muria karena dimakamkan di dataran tinggi Muria, Jawa tengah. Ia putra Dewi Saroh, adik kandung Sunan Giri sekaligus anak Syekh Maulana Ishak, dengan Sunan Kalijaga.
Walisongo
Sunan Gunung Jati, Biografi Singkat
Sunan Gunung Jati Maulana Al-Syarif Hidayatullah, lahir sekitar tahun 1448 M. ibunya adalah Nyai Rara Santang, putri dari raja Pajajaran Raden Manah Rarasa.
Sunan Kudus, Profil Singkat Walisongo
Sunan Kudus adalah Maulana Ja’far al-Shadiq ibn Sunan Utsman. Nama kecilnya Ja’far Shadiq. Ia putra pasangan Sunan Ngudung dan Syarifah (adik Sunan Bonang), anak Nyi Ageng Maloka. Disebutkan bahwa Sunan Ngudung adalah salah seorang putra Sultan di Mesir yang berkelana hingga di Jawa. Di Kesultanan Demak, ia pun diangkat menjadi Panglima Perang, kegiatannya berpusat di Kudus, Jawa Tengah. Berkat ketinggian ilmu dan kecerdasan pemahamannya, oleh orang-orang Jawa dijuluki walinya ilmu.
Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim, Biografi Singkat
Maulana Malik Ibrahim (w. 1419 M) adalah tokoh pertama yang memperkenalkan Islam di Jawa. Maulana Malik Ibrahim, atau Makdum Ibrahim As-Samarkandy lahir di Samarkand, Asia Tengah. Babad Tanah Jawi versi Meinsma menyebutnya Asmarakandi, mengikuti pengucapan lidah Jawa terhadap As-Samarkandy, berubah menjadi Asmarakandi.
Sunan Bonang, Profil Singkat Walisongo
Sunan Bonang alias Maulana Makhdum Ibrahim adalah putera Sunan Ampel (1465 M – 1525 M), berarti juga cucu Maulana Malik Ibrahim yang mendirikan pesantren di tempat tinggalnya. Dia juga adalah salah seorang pendiri Kerajaan Demak.
Sunan Giri, Biografi Singkat Walisongo
Sunan Giri bergelar Sultan ‘Abd Al-Faqih karena pengetahuannya yang luas dalam ilmu fikih. Orang-orang pun menyebutnya sebagai Sultan ‘Abd Al-Faqih. Nama aslinya Muhammad ‘Ain Al-Yaqin dan termasuk keturunan Imam Al-Muhajir.
Syekh Siti Jenar, Sebuah Kisah Kontroversial
Di antara para wali ini (Walisongo), terdapat seorang wali kontroversial, yakni Syeikh Siti Jenar atau Syeikh Lemah Abang. Disebutkan bahwa Siti Jenar adalah putra Sunan Gunung Jati yang berguru kepada Sunan Giri dan Sunan Ampel, tetapi lebih mendalami ngelmu (ilmu mistik).