Surau.co
Menu Menu

baznas

Surau Surau
3 minggu yang lalu

SURAU.CO. Ramadhan tahun ini Badan amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyasar 1,1 juta mustahik di seluruh Indonesia. Pada tahun ini fokus kegiatan Ramadhan tahun ini berfokus pada perbaikan fasilitas dan pelayanan peribadatan. Selain itu juga bantuan bagi mustahik agar siap menjalankan ibadah puasa melalui akses makanan dan pembekalan dan layanan bagi musafir yang ingin mudik

Pimpinan baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan menyebut pihaknya telah menyiapkan sebanyak 30 program pada Ramadhan 2025/1446 Hijriah ini. Dengan berbagai program ini, Baznas berharap dapat memberikan dampak luas bagi masyarakat.  Selain itu Saidah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menyukseskan berbagai program Ramadhan ini. "Kami ingin memastikan bahwa zakat yang dititipkan kepada Baznas bisa sampai ke yang berhak dan memberikan manfaat sebesar-besarnya," ujarnya.

Dalam keterangan persnya, Saidah menyebut pada kategori Program Nasional Ramadhan,  Baznas menghadirkan beberapa inisiatif program. Diantara program tersebut adalah Pos Siaga Mudik, BTB Goes to School Ramadhan, Training Smart Ramadhan. Selain itu juga ada Imam Muda Ramadhan, Pesantren 5.000 Kaum Marjinal, Pesantren 1.000 Cahaya Ramadhan, Penyaluran 50.000 Sarung, dan Vaksinasi Jelang Ramadhan.

Sedangkan pada Program Tematik Pendistribusian Ramadhan, lanjut Saidah akan menyalurkan berbagai bantuan seperti Zakat Fitrah, Hidangan Ramadhan. Kemudian ada Paket Ramadhan Bahagia, Rumah Layak Huni Baznas. Selain itu juga ada Mudik Bahagia Bersama Baznas RI, Masjid dan Mushola Berseri, Gerai Z-Ifthar, dan Zmart Ramadhan. "Selain itu ada juga Gerakan Mata Sehat Bercahaya, Layanan Kesehatan Posko Mudik dan Balik, serta Ramadhan Sehat Bercahaya," tambahnya.

Dalam kategori Program Tematik Pendayagunaan Ramadhan, Saidah menambahkan pihaknya akan melaksanakan berbagai inisiatif untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi. Program ini mencakup Pelatihan dan Inkubasi Pemasaran Berbasis Digital, juga Optimalisasi Pemasaran ZCorner melalui Event Tematik Ramadhan.

"Tidak hanya itu, ada juga program Hampers Produk Mustahik, Santri Memberdayakan Desa, Advokasi dan Fasilitasi Bazar Event Eksternal, serta Sertifikasi Halal untuk Produk UMKM Selama Ramadhan," ujarnya.

Surau Surau
3 minggu yang lalu

SURAU.CO. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI akan mengadakan program pesantren marginal selama bulan Ramadhan di Jakarta. Hal ini sebagai bagian dari baznas untuk menciptakan kesetaraan dan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat. Dalam program ini Baznas mengajak 35 mitra dakwah di Jakarta.

"Semangatnya adalah mengajak semua. Pendidikan dakwah yang kita lakukan adalah pendidikan dan dakwah yang inklusif, sehingga tidak membiarkan mereka yang terstigma oleh sosial di lingkungan mereka terlupakan," kata Deputi II Baznas RI Imdadun Rahmat melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

Program ini mulai 5-27 Maret 2025 di Jakarta yang berisi berbagai kegiatan pendidikan, pembinaan keagamaan, serta pemberdayaan bagi masyarakat marjinal. "Kelompok yang masuk dalam kategori marjinal, yaitu anak jalanan, anak punk, kelompok miskin kota, kaum pemulung, penyandang disabilitas, baik netra, rungu, maupun wicara, yang ditargetkan ada 1.500 penerima program tersebut," tambahnya.

Imdadun mengungkapkan ada sekitar 60 persen dari 16.000 anak jalanan di Jakarta tidak pernah mengenyam pendidikan formal sama sekali. Untuk itu Baznas RI mencoba menghadirkan solusi pendidikan bagi mereka, terlebih di waktu Ramadhan ini.

"Kita melaksanakan pesantren mobile, pesantren yang datang menyapa mereka dan disertai dengan kegiatan-kegiatan psikososial. Jadi, mereka setidaknya dalam bulan Ramadhan ini tersentuh oleh pendidikan dan dakwah. Begitu juga dengan anak punk yang mencapai 10.000 orang," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Imadadun pada bulan Ramadhan ini, Baznas RI akan melatih mereka ilmu kewirausahaan dan keterampilan lainnya. Hal ini sebagai salah satu upaya mengurangi stigma negatif kepada kaum marjinal. "Begitu juga sekitar 3,5 juta pemulung yang ada di Jakarta itu ada di bawah garis kemiskinan. Maka, di bulan Ramadhan ini pesantren keliling kita menyapa mereka sekaligus akan memberikan bantuan modal usaha syariah," ujarnya.

Harapannya dengan Program Pesantren Marginal ini, pihaknya mampu membuka sekat-sekat yang seolah membatasi kaum marjinal, sehingga mereka memiliki akses lebih luas terhadap pendidikan dan dakwah Islam.