Surau.co – Pinjaman Online UKU adalah salah satu perusahan jasa penyedia pinjaman yang ada di Indonesia. Perusahaan fintech ini sudah terdaftar sebagai PT. Teknologi Merlin Sejahtera yang memulai operasinya sejak tahun 2017.
Ada banyak fitur yang ditawarkan, diantaranya machine learning, big data mining, dan teknologi risk management. Hingga kemudia menjadi aplikasi pinjaman online mobile yang berkualitas tinggi dan mudah dioperasikan
Penawaran pinjaman yang tersedia mulai dari Rp500.000 sampai Rp10.000.000 dengan tenor hingga 91 hari dan suku bunga 0.035% per hari, beserta biaya jasa minimal 0.25% per hari hingga 14% per tahun.
Selain itu, syarat yang dibutuhkan sangatlah simple, hanya dengan KTP Anda sudah bisa mengajukan pinjaman online di UKU dengan cepat dan langsung cair.
Pengajuan pinjaman di UKU tidak terbatas pada jenis apapu, sehingga dapat digunakan untuk segala maca kebutuhan Anda. Misalnya saja untuk modal usaha, pendidikan, pengobatan, dan biaya lainnya.
Kemudahan lainnya yang bisa kamu temuka ketika hendak mengajukan pinjaman online UKU adalah tidak terbatas bagi siapa saja, dan sudah tersedia dalam bentuk aplikasi. Sayangnya pengajuan pinjaman di UKU tidak terlalu tinggi.
Adapun syaratan pengajuan pinjaman online UKU sangatlah mudah, seperti berikut ini:
- Usia minimal 18 tahun
- Memiliki KTP
Cara Mengajukan Pinjaman online UKU:
- Klik “Cek Sekarang” atau “Ajukan Sekarang”
- Ikuti semua prosedur sampai aplikasi UKU terdownload di smartphone Anda
- Install aplikasi UKU, lalu pilih jumlah dan tenor pinjaman yang dibutuhkan.
- Isi data diri seperti foto, foto KTP, informasi pekerjaan, nomor handpone, dan rekening tabungan. Pastikan foto diri dan KTP dengan kualitas agar memudahkan proses evaluasi.
Pengajuan pinjaman online UKU dinyatakan diterima, ketik Anda dihubungi oleh pihak admin untuk kemudia diverifikasi data. Sehingga memastikan data diri yang Anda masukkan benar merupakan kunci untuk kemudahan proses pengajuan.
Karena proses selannjutnya, adalah pencairan dana ke rekening. Untuk itu rekening yang Anda sertakan juga merupakan milik sendiri. Hal itu bertujuan untuk menghindari kemungkina-kemungkinan yang tidak diinginkan.
Selain itu juga, untuk memudahkan proses pembayaran di pinjaman online uku, Anda akan diingatkan oleh UKU dengan cara lewat SMS untuk melunasi pinjaman sebelum tanggal jatuh tempo. Jadi tidak usah khawatir akan melewati batas waktu atau keterlambatan pembayaran. Lau bagaimana cara pembayaran di UKU?
Cara Pembayaran UKU adalah:
- Anda dapat membayar lewat, ATM, online banking, atau Alfamart terdekat
Jika sudah tahu dengan pinjaman online UKU, tunggu palagi, ajukan sekarang dan dapatkan keuntungan-keuntungan lainnya. Namun untuk selalu berha-hati dalam memilih pinjaman online agagr tidak menyesal di kemudian hari.
Untuk menghindari segala kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan, berikut kami kasih tahu jenis-jenis penipuan dalam dunia pinjol yang sering terjadi.
Modus Penipuan Pinjaman Online
- Tidak Adanya Syarat yang Jelas
Pada prinsipnya, setiap pinjaman online resmi yang sudah terdaftar di OJK, pasti memiliki beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipahami oleh penggunanya. Hal itu bertujuan untuk menghindari adanya penyalah gunaan wewenang dan penipuan.
Syarat dan ketentuan yang berlaku biasanya berada diawal dan ditampilkan sebelum melakukan pengajuan pinjaman.
Kemudian, syarat itu harus melalui persetujuan penggunanya. Jika sudah disepakati, maka pihak penyedia jasa akan melanutkan prosedur sesuai instruksi yang tertera saat melakukan pengajuan pinjaman.
Berbeda halnya dengan penawaran pinjaman online yang tidak resmi atau hendak menipu. Biasanya mereka menawarkan pinjaman tanpa syarat.
Sekilas memang sangat menggiurkan, apalagi bagi orang yang tidak mau ribet, atau dalam kondisi terdesak yang selalu ingin yang simpel dan cepat.
Justru, ketika Anda melakukan transaksi yang semacam itu, berarti Anda sedang berada di dalam taham penipuan yang berkedok pinjaman online.
- Meminta Uang Muka
Uang muka yang dimaksud berupa sejumlah uang yang harus dibayar terlebih dulu sebelum pengguna menerima pencairan dana. Biasanya alasan yang digunakan untuk biaya administrasi, dan bentuk permintaannya bermacam-macam. Ada yang meminta uang untuk di transfer, ada juga yang meminta pulsa.
Bagi masyarakat awam, tentu hal itu seringkali dianggap wajar-wajar saja, namun yang perlu kalian sadari, bagaimana bisa seseorang yang membutuhkan pinjaman dana, malah harus menyetorkan uang muka agar pinjamannya bisa diproses? Begitu sangat tidak masuk akal bukan!
- Adanya paksaan
Anda boleh terdesak secara keuangan, akan tetapi jangan sampai terjebak dan selalu mengecek dan memperhatikan penawaran yang diberikan kepada Ada.
Biasanya pihak penyedia pinjaman yang resmi selalu memberikan informasi secara jelas dan menyeluruh di awal proses pengajuan.
Berbeda dengan pinjaman online abal-abal, karena memberikan dana cepat melalui promosi lewat media sosial dan telepon dan yang pasti tidak jelas.
Setelah meminta uang muka, proses selanjutnya biasanya mereka terkesan memaksa dan terus mendesak calon korban untuk menyetujui penawaran yang dibuat.
Siap-siap untuk selalu ditanya, atau bahkan terkesan meneror ketika anda tidak mengikuti permintaan mereka. Jika sudah demikian, berarti mereka termasuk modus penipuan.
- Meminta Akses Lebih
Langkah terkahir ketika Anda sudah mengabaikan tawaran mereka, bisanya akses yang diminta lebih banyak dari biasanya.
Biasanya, perusahaan pinjaman online yang resmi, hanya akan meminta izin untuk mengakses 3 fitur, Lokasi, Vermuk (verifikasi muka), dan microphone.
Ketika anda menemukan aplikasi sejenis yang meminta akses lebih dari 3 fitur, bisa jadi itu tidak resmi.
Untuk itu, ketika sudah menemumakan ciri-ciri seperti disebutkan di atas, hendaknya untuk tidak usah di respon bahkan kalau perlu di blokir saja atau tidak usah di respon.