Suaru.co – Perburuan ilmu yang dilakukan oleh Ibnu Abbas berlangsung sudah sejak dia masih anak-anak. Ibnu Abbas datang dari pintu satu ke pintu lainnya tempat para sahabat Rasulullah yang telah senior tinggal. Ibnu Abbas juga rela menunggu para senior ketika mereka tengah beristirahat, sampai rela tidur di depan pintu rumah para sahabat. Suatu hari ada percakapan menarik antara Ibnu Abbas dengan salah seorang sahabat.
“Kenapa tak kamu saja yang datang kepadamu wahai keponakan Rasulullah Muhammad SAW?” tanya sahabat.
“Tidak, akulah yang harus mendatangimu,” kata Ibnu Abbas.
Ucapannya ini membuktikan sikap serius dan kerendahhatiannya akan ilmu. Dia merasa dirinyalah yang lebih membutuhkan sehingga dengan berbagai cara ia melakukan buruan ilmu. Ini yang membuat di kemudian hari Ibnu Abbas dikenal sebagai sosok pemuda yang memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni saat masih sangat muda. Meski antara ilmu dan usia tak sebanding. Para sahabat pun dibuat penarasan, dengan apa Ibnu Abbas belajar.
“Wahai Ibnu Abbas, bagaimana kamu cara kamu mendapatkan ilmu?” tanya sahabat.
“Menggunakan lidah yang gemar bertanya, menggunakan akal yang suka berpikir,” Ibnu Abbas menjawab dengan yakin.
Atas ketinggian dan kedalaman ilmunya itulah, Ibnu Abbas kerap menjadi kawan diskusi para senior. Baik dalam diskusi biasa maupun permusyawarahan. Kata-kata dari Ibnu Abbas begitu dinanti karena saling bermanfaatnya. Pendapat-pendapatnya juga selalu didengar, salah satunya yang sering mengajak diskusi Ibnu Abbas adalah khalifah Umar bin Khatab. Amirul Mukminin kedua ini sampai-sampai memberi julukan khusus pada Ibnu Abbas yaitu “pemuda yang matang”; meski muda tapi telah memiliki banyak ilmu dan pengalaman sebagaimana orangtua.
Teladan yang bisa dipelajari dari Ibnu Abbas terutama adalah kesungguhannya dalam mencari ilmu dan sikap terbukanya terhadap hikmah yang diajarkan kepadanya. Hikmah tersebut berupa pemahaman-pemahaman, baik dari sabda Rasulullah langsung atau hikmah dari Al-Quran. Halangan tak menjadi alasan baginya untuk tidak mengejar ilmu. Setidaknya ada lebih dari 1.600 hadits yang telah Ibnu Abbas riwayatkan.
Baca juga: Doa Rasullah untuk Ibnu Abbas