Surau.co – Cerita-cerita unik selalu disuguhkan oleh KH. Abdurrahman Wahid atau yang biasa dikenal dengan nama Gus Dur. Ketika masih hidup, beliau sering kali membagikan cerita uniknya tersebut kepada orang-orang terdekatnya. Misalnya kepada keluarga, para sahabat, rekan kerja maupun para jamaah pengajian. Bahkan kepada para pejabat pun beliau membagikan cerita-cerita uniknya yang kerap kali mengundang gelat tawa.
Gus Dur merupakan tokoh bangsa yang bisa berbaur dengan siapa saja. Mulai dari masyarakat yang berlatar belakang berbeda suku maupun agama dengannya sangat nyaman ketika bersama Gus Dur. Pintu rumahnya sangatlah terbuka lebar buat seluruh golongan yang ingin sowan kepadanya. Maka tidak heran jika cerita uniknya selalu ada yang seolah-olah tidak ada habisnya. Salah satunya cerita tentang rumahnya yang didatangi oleh laki-laki asal Tulungagung bertampang mengerikan.
Saudara Gus Dur yang menjadi seorang penulis novel Islami, Media Zainul Bahri mengisahkan sebuah cerita yang ia dapatkan ketika sowan ke rumah Gus Dur. Waktu itu ketika ia sowan ke rumah Gus Dur bertepatan dengan seseorang tamu yang berambut gondrong lagi mencium tangan Gus Dur sambil berpamitan untuk undur diri.
Ketika Media Zainul Bahri duduk, Gus Dur memulai pembicaraannya dengan bertanya. “Kamu tahu enggak siapa orang yang berambut gondrong tadi ?, dia adalah pimpinan geng motor gede yang ada di Tulungagung, Jawa Timur. Ia ke sini untuk meminta aku supaya mau mengisi pengajian untuk teman-temannya yang ada di geng motor-motor gede tersebut.” ucap Bahri menirukan perkataan Gus Dur waktu itu.
Awalnya Gus Dur mengira kalau pengguna motor gede ataupun moge di Jawa Timur paling jumlahnya hanya sekitar 10 sampai 15 anggota. Sehingga membuatnya merespon undangan tersebut dengan berkata ‘semoga bisa datang dengan niatan dalam hatinya benar-benar tidak ingin datang’. Selang beberapa hari ketika sudah mendekati acara. Ketua geng motor gede tadi yang rambutnya gondrong datang lagi ke rumahnya, ia menagih ke Gus Dur agar bisa mengisi acara pengajian di hadapan para geng motor.
Ketika Gus Dur tiba di lokasi pengajian yang bertepatan di Stadion Tulungagung, Jawa Timur. Tidak menyangka ternyata yang hadir para geng motor jumlahnya sampai 50 ribuan. Karena penglihatannya kurang jelat membuat Gus Dur tidak bisa membenarkan apakah benar 50 ribuan atau tidak. Akan tetapi para geng motor yang datang memang sangatlah banyak. Melebihi perkiraan Gus Dur yang katanya hanya 10 sampai 15 anggota saja.
Lebih lanjut, Bahri mengatakan berdasarkan cerita Gus Dur, kalau ketua geng moge tersebut pekerjaannya menyelam ke dalam laut selama tiga hari tidak keluar-keluar ke permukaan. Sehabis tiga hari dari dalam laut, ia keluar membawa banyak ikan yang kemudian dibagikan kepada tetangga- tetangganya. Kata Gus Dur, ketua geng moge ini adalah orang sakti.
Baca juga: Kemampuan Gaib Gus Dur, Sebuah Cerita dari Orang Dekat
Bisa jadi bagi kita semua tidak yakin dengan kesaktian ketua geng motor gede tersebut. Bagi Bahri sendiri mengatakan kalau ketua geng motor gede tersebut memakai set scuba atau alat pembantu pernafasan oksigen selama berada di dalam laut. Tetapi Gus Dur mematahkan komentar tersebut dengan mengatakan kalau ketua geng motor gede memiliki keahlian supranatural. “Rasa- rasanya ini tidak masuk akal, tetapi namanya juga supranatural pasti terjadi di luar kodrat manusiawi, jadi beginilah tamunya Gus Dur yang aneh-aneh serta unik-unik itu, tidak heran jika ini menandakan maqom beliau yang sudah tinggi.” kata Bahri.