Sosok  

KH. Anwar Zahid Profil Da’i yang Cerdas dan Humoris

Google News
KH. Anwar Zahid
KH. Anwar Zahid juga pernah beberapa kali terlihat mengisi acara dakwah di luar negeri, banyak TKI dan TKW yang ada di luar negeri yang dengan sumbangan secara sukarela mendatangkan beliau untuk memberikan siraman rohani bagi mereka yang selama ini jauh dengan tanah air.
Daftar Isi

KH. Anwar Zahid Profil Da’i yang Cerdas dan Humoris

Surau.co – KH. Anwar Zahid lahir pada tahun 1974, di dukuh Patoman, Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Dalam menyampaikan ceramah, kata-katanya yang kadang mengandung homor dengan menggunakan logat Bojonegoro yang khas dan juga kadang menggunakan bahasa Jawa dan juga bahasa Indonesia menjadikan setiap majelis yang beliau hadiri selalu ramai, selain itu dengan gaya bahasa sederhana dan tidak terkesan menggurui dan juga mudah dicerna oleh semua kalangan lapisan masyarakat Jawa Timur menjadikan tausiyah yang beliau sampaikan seolah-olah sebagai oase bagi sanubari masyarakat.

Qul Hu ae lek

Kata Qul Hu ae lek yang merupakan perpaduan potongan dari al quran surat al Ikhlas menjadi salah satu ikon ucapan yang mudah dihapali baik anak-anak maupun dewasa. Kata Qul Hu Ae Lek Suwen menjadi pembicaraan yang khas dari Profil KH. Anwar Zahid. Selain kata-katanya yang humor dan juga lucu, dalam setiap tausiahnya KH. Anwar Zahid selalu lebih mengutamakan hal-hal yang sangat sederhana yang sering banyak masyarakat lupa, tak cukup hanya itu beliau juga lebih mengedepankan pendekatan masalah yang sering sekali terjadi di masyarakat konflik antar tetangga dan juga dengan lingkungan sering menjadi topik utama, sehingga masyarakat akan dengan mudah mencerna kata demi kata yang beliau sampaikan.

Selain dengan masalah-masalah yang sederhana KH. Anwar   juga paham betul dengan kondisi masyarakat kelas menengah ke bawah mulai dari. Seperti misalnya permasalahan keuangan sampai dengan urusan di dalam rumah antar suami istri. Hal inilah yang menjadikan jamaah seperti menemukan kehidupannya yang telah lama jauh dari ruh Islam, semua itu berkat kepiawaian dari KH. Anwar Zahid tersebut.

Latar Belakang dan Masa Muda KH. Anwar Zahid

KH. Anwar Zahid tumbuh besar layaknya anak pada umumnya, beliau juga bermain dan belajar layaknya anak pada umumnya. KH. Anwar Zahid mendapatkan pelajaran agama untuk pertama kalinya dari ayahanda beliau yang juga seorang kyai kampung di desa tersebut dengan tempaan sang ayah nilai-nilai akidah islam dan juga nilai bermasyarakat ia peroleh.

Menjelang masuk masa SMP pada tahun 1988 beliau melanjutkan studinya dengan belajar nyantri di sebuah pondok pesantren. Ponpes tersebut sangat terkenal mencetak generasi islami di Jawa Timur yaitu Pondok Pesantren Langitan dibawah asuhan Romo Kyai Abdullah Faqih. Pada masa-masa di Pondok Pesantren Langitan  itulah KH. Anwar Zahid memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk mempelajari agama dengan begitu baik dan juga mendalam. Selain mendalami ilmu agama beliau juga dilatih dengan metode-metode dakwah yang mumpuni sehingga disinilah  bakat-bakat beliau dalam berdakwah dan menyiarkan agama Islam mulai terasah dengan baik.

Tiga tahun berlalu Di Pondok Pesantren Langitan, ketika menjelang masa SMA beliau dengan segala kerendahan hatinya sowan kepada Romo Kyai Abdullah Faqih untuk melanjutkan studinya di Gresik. Romo Kyai Abdullah Faqih yang mengetahui niat baik dan ketulusan yang dimiliki dari santrinya tersebut memberikan restu dan juga doanya kepada KH. Anwar Zahid.

Setelah restu dan juga doa dari Romo Kyai Abdullah Faqih diperoleh berangkatlah KH. Anwar Zahid menuju pesantren “APTQ” Sampurnan Bungah Gresik. Pada pesantren itu KH. Anwar Zahid ingin memperdalam ilmu dalam bidang Al-Quran dan juga hafalannya. Di pondok pesantren ini  KH. Anwar Zahid di gembleng dengan pemahaman akan Al Quran secara mendalam baik dari segi pelafalan tafsir dan juga hafalan Al-quran.

Berkat gemblengan dari Pondok Pesantren Langitan dan juga Pondok Pesntren APTQ Sampurnaan Bungah Gresik saat ini beliau mampu dengan baik menjalankan misi dakwah dan juga keumatan. KH. Anwar Zahid sudah pernah berkeliling nusantara untuk berdakwah kepada masyarakat luas. Bahkan menurut beberapa orang yang dekat dengan beliau mengisahkan bahwa dalam satu hari saja KH. Anwar Zahid bisa sampai enam atau tujuh kali berdakwah tergantung tempatnya, asalkan tempatnya runtut dan juga bergandengan dan tidak begitu jauh beliau akan selalu siap dalam melayani semua lapisan masyarakat yang membutuhkan siraman rohani beliau.

Selain itu yang membuatnya dinantikan oleh jamaahnya adalah beliau tidak pernah memberikan target uang kepada setiap yang mengundang beliau. Beliau akan senantiasa ikhlas berapapun uang yang akan beliau terima dari yang mengundangnya.

KH. Anwar Zahid dalm Berdakwah dan Ceramah 

Tak hanya eksis dan juga terkenal di dalam negeri saja, KH. Anwar Zahid juga pernah beberapa kali terlihat mengisi acara dakwah di luar negeri, banyak TKI dan TKW yang ada di luar negeri yang dengan sumbangan secara sukarela mendatangkan beliau untuk memberikan siraman rohani bagi mereka yang selama ini jauh dengan tanah air.

Dalam hal berdakwah beliau pun juga tak lupa dengan masyarakat yang ada di sekelilingnya dengan cara membuat sebuah pesantren yang ada di dekat rumah beliau. Pesantren tersebut digunakan beliau sebagai salah satu cara untuk membaktikan ilmu yang telah ia terima dan juga sebagai salah satu cara mendidik kader-kader muda di daerahnya agar senantiasa memiliki ilmu yang mumpuni dalam agama, dan juga memiliki kemampuan dalam berdakwah seperti beliau. Tak hanya itu saja beliau juga mendirikan sebuah majelis yang ia beri nama Maqoomam Mahmudah majelis tersebut merupakan sebuah majelis dzikir yang mengajarkan kepada jamaahnya untuk selalu mengingat ALLH SWT sang maha pencipta semesta Alam. Bagi Anda yang menginginkan untuk mengikuti majelis Dzikir di Maqommam Mahmudah ini bisa hadir di kediaman beliau setiap Kamis malam Jum’at.

Apabila Anda dan masyarakat yang ada di sekitar rumah Anda ingin mengundang KH. Anwar Zahid maka jangan harap Anda akan dengan mudah untuk bisa di rawuhi ustadz yang satu ini, karena konon sangking banyaknya jadwal yang beliau miliki maka Anda perlu sangat bersabar, karena untuk bisa dihadiri ustadz yang satu ini diperlukan antrian sampai dua tahun atau sampai tiga tahun.

Apalagi jika bebarengan dengan peringatan hari besar agama Islam maka jadwal beliau bisa sangat-sangat padat sekali. Menurut beberapa informasi lain yang bisa dipercaya dalam satu hari saja beliau bisa berpindah sampai tiga atau tempat karena sangking banyaknya yang menantikan beliau.

Baca juga: Gus Nuril Arifin dan Model Berdakwah yang Unik