Doa Sesudah Makan Serta Adabnya yang Diajarkan Rasuluallah, Berdoa sebelum dan sesudah makan adalah pepatah yang diajarkan Nabi Muhammad (damai dan berkah Allah besertanya) kepada umat Islam. Atas banyaknya karunia dan karunia, Allah SWT merekomendasikan sebagai wujud syukur setiap muslim.
Seorang Muslim yang tidak hanya menerima pahala tetapi juga Ber-doa sesudah makan justru dapat Menyehatkan mental dan fisiknya. Manfaat makanan yang diberikan oleh Allah termasuk makan makanan halal. Oleh karena itu, manusia sangat dianjurkan untuk berdoa setelah selesai makan.
Doa Sesudah Makan
Berdasarkan hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW mencontohkan pengucapan “Alhamdulillah” apabila sesudah makan. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah Ta’ala sangat menyukai kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (alhamdulillah) sesudah makan dan minum.” Adapun doa lainnya dapat dipanjatkan setelah mengucap Alhamdulillah.
Berikut doa sesudah makan:
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْنَ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang muslim.”
Sebagian Orang yang hidupnya terbatas, seperti fakir miskin dan duafa, belum tentu bisa makan setiap hari. Demikian pula, orang sakit tidak dapat merasakan nikmatnya makanan, betapapun lezatnya makanan itu. Jadi bagi kita yang bisa makan enak dan kenyang, sudah sepatutnya kita bersyukur.
Dalam setiap makanan ada berkah dan kita tidak tahu dimana berkahnya. Maka dianjurkan untuk mengambil makanan yang jatuh, membersihkan bagian yang kotor dan memakannya dan Jika ada gigitan makanan dari salah seorang dari kalian yang jatuh, maka hendaklah dia membersihkan bagian yang kotor, kemudian memakannya dan jangan biarkan untuk setan.
Adab Makan Sesuai Ajaran Rasulullah
- Bacalah basmalah.
Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menyebutkan amalan baik ketika makan. “Jika seseorang mengucap basmalah pada tiap suapan, maka itu sangat baik hingga hatinya tidak kosong dari dzikir kepada Allah.”
- Makanlah makanan yang halal dan sesuai syariat Islam.
- Makan secukupnya saja atau tidak berlebihan. Anjuran ini tertuang surat Al A’raf ayat 31 yang artinya: “Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan,” (QS. Al A’raf: 31).
- Berwudu sebelum dan sesudah makan atau setidaknya mencuci kedua tangan.
- Duduk saat makan dan tidak makan dalam posisi bersandar atau berdiri. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat Muslim: “Aku tidak makan sambil bersandar. Aku adalah seorang hamba, maka aku minum seperti minumnya hamba dan makan pun seperti makannya seorang hamba. Janganlah seorang di antara kalian minum sambil berdiri (HR Muslim)”.
- Tidak mengumpat atau mencela makanan. Dalam suatu riwayat disebutkan, Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan; Jika ia suka dimakannya, jika tidak suka ditinggalkannya (HR Al Bukhari dan Muslim).
- Makan secara bersama-sama. Dalam hadits riwayat Anas RA disebutkan, Rasulullah SAW tidak pernah makan sendirian.
- Tidak terburu-buru ketika mengambil makanan dan mendahulukan orang tua. Rasulullah SAW pernah bersabda: Yang melayani minuman suatu kaum, hendaknya dialah yang terakhir orang yang minum (HR Attirmidzi).
- Jangan meniup makanan yang masih hangat. Rasulullah SAW melarang orang untuk meniup-niup minuman/makanan (HR Abu Dawud).
- Gunakanlah tangan kanan ketika menyantap makanan. Sebagaimana disebutkan dalam hadis, “Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya.
Jika minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula.” (HR. Muslim). Terima Kasih Telah membaca artikel mengenai Doa Sebelum Makan dan Sesudahnya semoga bermanfaat dan membawa berkah bagi yang membaca.