Surau.co
Menu Menu

Fiqih

Nurul Hidayat S.Ag Nurul Hidayat S.Ag
1 minggu yang lalu

Surau.co - Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Anggota Keluarga - Menunaikan zakat termasuk Zakat Fitrah merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan. Amalan ini dikerjakan saat bulan Ramadhan saat menjelang sholat Idul Fitri.

Sebelum membayar zakat fitrah ada baiknya membaca doa zakat fitrah terlebih dahulu sebagai berikut ini. Dasar hukum Zakat fitrah telah ada dalam surat At Taubah ayat 60 yang berbunyi:

إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Artinya:

"Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana."

QS. At-Taubah Ayat 60

Berikut beberapa pengertian, hukum, rukun, istilah, waktu, hikmah dan Doa Zakat Fitrah dan mal dalam bahasa arab, latin dan artinya.

Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Anggota Keluarga

Dalam Islam, zakat adalah salah satu dari rukun Islam yang lima selain syahadat, Sholat lima waktu, puasa Ramadhan, dan pergi haji jika bisa. Bagi yang mampu membayar zakat tetapi tidak melaksanakannya berarti dosa besar.

Doa mengeluarkan zakat
Arab-Latin: Allahummaj-'alha maghnaman wa la taj'alha maghraman
Artinya:" Ya Allah, jadikanlah (zakatku) ini sebagai keberuntungan bagiku (untuk dunia dan akhirat) dan janganlah engkau menjadikannya sebagai denda )yang menimbulkan kegundahan di hatiku)."

Doa menerima zakat

Ajarakallahu fi ma a'thait. Wa ja'alahu laka thahuran. Wa baraka laka fi ma abqait.

Arab-Latin:

Atinya: "Semoga Allah memberimu ganjaran atas pemberianmu. Dan menjadikannya sarana penyucian bagimu. Serta memberimu keberkahan dalam harta yang masih ada padamu."

Ini adalah dosa besar yang sama dengan meninggalkan shalat lima waktu atau puasa di bulan suci Ramadhan. Zakat Fitrah menurut pendapat sebagian besar ulama yang bukan mazhab imam Hambali, wajib mencari terbenamnya matahari pada hari terakhir bulan Ramadhan.

Zakat Fitrah, juga harus diketahui oleh setiap muslim, karena juga merupakan sesuatu yang wajib dikeluarkan. Karena penting untuk mengetahui siapa dan apa saja hal-hal penting dalam Zakat Fitrah dan , kami akan berbicara secara jelas dalam artikel ini tentang doa zakat fitrah untuk diri sendiri maupun untuk berkelurga.

Niat Zakat Fitrah untuk diri sendiri

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”

niat zakat fitrah untuk diri dan keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”

Setelah Anda membaca dan melafalkan bacaan doa di atas, tahap selanjutnya adalah anda harus memenuhi dengan membayar yang sudah dianjurkn dalam alquran menurut ajaran nabi muhammad SAW

Rukun Zakat Fitrah
  • Muzakki atau orang yang wajib mengeluarkan zakat
  • Mustahik atau penerima zakat
  • Barang yang dijadikan zakat atau makanan pokok
  • Diberikan sebelum sholat Idul Fitri

Kepemilikan yang sempurna, yaitu hartanya benar-benar miliknya dan dia memiliki kekuasaan untuk mengelolanya. Padahal harta yang dimiliki adalah milik Allah SWT. Namun, Allah SWT telah memberinya keyakinan untuk menggunakan dan menerapkan hal-hal yang benar dan diridhoi oleh-Nya.

Harta berharga seperti emas dan perak, hewan peliharaan atau ternak, produk pertanian, penjualan properti, produk pertambangan dan aset yang ditemukan. Demikian artikel yang dapat saya buat tentang doa zakat fitrah semoga bermanfaat bagi semua orang terutama bagi semua umat islam yang menjalankan tugas tersebut untuk memenuhi hari yang suci untuk membersihkan diri dengan memakai zakat fitrah pengganti dri bulan puasa ramadhan yang tidak terpenuhi. Terimakasih.

Baca Juga: Sholawat Gusdur Lirik Syiir Tanpo Waton

Surau Surau
1 minggu yang lalu

Zakat mal atau harta merupakan ibadah wajib bagi orang islam. Selain fitrah atau bahan makanan pokok yang harus di keluarkan untuk mustahik, sebagian harta kekayaan juga harus kita zakatkan.

Islam mengatur urusan sosial melalui hukum dan aturan yang rinci. Aturan tersebut memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan hubungan sosial antar manusia, khususnya antar umat Islam.

Mengingat ibadah ini begitu penting, Zakat menjadi salah satu dari rukun Islam. Dalam artikel ini, Surau.co fokus membahas tentang ketentuan berzakat harta atau mal.

Pengertian Zakat Mal atau Zakat Harta Kekayaan

Dalam bahasa Arab, Mal berarti harta. Jadi, Apa itu Zakat Mal? zakat mal adalah zakat kekayaan yang harus dikeluarkan jika sudah memenuhi batas waktu dan nishab. Harta tersebut mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil ternak, hasil laut, harta temuan, emas dan perak serta hasil kerja (profesi). Masing-masing tipe memiliki perhitungannya masing-masing.

Syarat Wajib Zakat Mal
  1. Islam
  2. Merdeka (bukan budak)
  3. Hak milik yang sempurna
  4. Telah mencapai nisab
  5. Masa memiliki sudah sampai satu tahun / haul (selain tanaman dan buahbuahan).
  6. Lebih dari kebutuhan pokok. Orang yang berzakat kebutuhan minimal / pokok untuk hidupnya terpenuhi
  7. Bebas dari hutang, bila individu memiliki hutang yang bila dikonversikan ke harta yang dizakatkan mengakibatkan tidak terpenuhinya nishab, dan akan dibayar pada waktu yang sama maka harta tersebut bebas dari kewajiban.
Macam-macam Zakat Kekayaan yang Wajib dibayarkan
Membayar Zakat Mal

Membayar Zakat Mal

1. Zakat Emas dan Perak

Emas dan perak wajib dizakatkan jika sudah mencapai nisab. Islam telah mensyariatkan kewajiban mengeluarkan sebagian harta, diantaranya emas dan perak dan sesuatu yang menggantikan keduanya, yakni uang.

Menurut Abu Zahrah harus dizakati dan dinilai dengan uang. Jika harta tersebut digadaikan, maka zakatnya dipungut atas pemilik harta. Karena, barang-barang yang digadaikan tetap menjadi milik yang menggadaikan.

2. Zakat Harta Perniagaan atau Perdagangan

Harta perniagaan atau perdagangan yang wajib dizakatkan adalah harta yang dijual atau dibeli guna memperoleh keuntungan. Ketentuan harta jenis ini tidak hanya tertentu pada harta kekayaan, melainkan semua harta benda yang diperdagangkan. Para ulama bersepakat tentang wajibnya zakat pada harta perdanganan ini.

3. Hasil Pertanian

Hasil pertanian yang wajib dizakatkan adalah hasil tumbuh-tumbuhan atau tanaman yang bernilai ekonomis. Zakat hasil pertanian yang wajib dikeluarkan zakatnya seperti biji-bijian, umbi-umbian, sayur-mayur, buah-buahan, tanaman hias, rumput-rumputan, dedaunan, dll. Nisab hasil pertanian adalah 5 wasaq atau setara dengan 750 kg.

4. Binatang Ternak

Binatang ternak yang wajib dizakatkan adalah unta, sapi, dan kerbau, kambing dan biri-biri. Syarat binatang ternak yang wajib dizakati haruslah sampai senisab, telah mencapai haul, digembalakan, dan tidak dipekerjakan.

Hewan ternak yang akan dikeluarkan harus sehat dalam artian tidak luka, cacat, pincang, dan kekurangan lain yang mengurangi manfaat dan harganya. Selain itu, hewan juga harus betina dan cukup umur berdasarkan ketentuan nash.

5. Zakat Rikaz (Harta Terpendam)

Rikaz merupakan salah satu harta yang wajib dikeluarkan zakatnya. Apa itu Rikaz? Secara etimologi, rikaz adalah sesuatu yang ditetapkan. Rikaz adalah emas dan perak yang ditanam di dalam tanah. Menurut sebagian ulama, rikaz, yaitu harta karun yang diketemukan setelah terpendam dimasa lampau.

6. Zakat Hasil tambang

Mengenai jenis barang tambang yang wajib dizakatkan terjadi perbedaan pendapat anatar ulama. Menurut pendap ahmad,barang tambang yang wajib dizakatkan adalah segala hasil bumi yang berharga, seperti emas,perak, permata, besi, tembaga, timah, intan, berlian, batu-bara, belerang, minyak bumi, dan lain sebagainya.

7. Zakat profesi

Zakat profesi termasuk jenis zakat mal yang wajib dikeluarkan. Apa itu zakat profesi? zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan profesi (hasil profesi) bila telah mencapai nisab. Profesi yang dimaksud mencakup profesi pegawai negeri atau swasta, konsultan, dokter, notaris, akuntan, artis, dan wiraswasta. Bila pendapatanya selama setahun lebih dari senilai 85 gram emas dan zakatnya dikeluarkan setahun sekali sebesar 2,5% setelah dikurangi kebutuhan pokok. Dasar Hukum dari zakat profesi ini seperti zakat tentang usaha lainnya yang tertera dalam QS.al Baqarah/2 : 267.

Selain zakat mal, zakat fitrah termasuk ibadah yang hukumnya wajib. lebih lanjut tentang penjelasan zakat fitrah bisa membaca artikel Zakat Fitrah Ketentuan Hukum, Cara, Niat dan Do’a.

Demikian penjelasn tentang zakat mal jenis, syarat dan ketentuan. Lebih lengkap tentang zakat bisa dilihat pada artikel Pengertian Zakat, Jenis, Hukum dan Cara Membayarnya.

Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca. Jika mau membayar zakat tanpa repot, bisa melalui badan zakat terpercaya Indonesia Baznas.

Nurul Hidayat S.Ag Nurul Hidayat S.Ag
1 minggu yang lalu

Bacaan Doa Sahur yang Dianjurkan Dibaca Saat Sahur- Mari kita simak ulasan berikut ini, Sholat dan doa sahur sebenarnya tidak tertulis dalam hadits. Tidak ada doa khusus selama pelayanan misionaris. Perlu dicatat bahwa Sa'ur adalah persiapan untuk Sabat atau Ramadhan. Sahur akan dilakukan pada pagi hari untuk berdoa sebelum fajar.

Rasulullah SAW sangat menganjurkan untuk Doa Sahur dan menambah makanan sebelum berpuasa untuk menyempurnakan Puasa. Selain itu, sahur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Anda juga dapat membaca doa ini sesuai tipe hal yang ingin anda niatkan di sepertiga malam untuk melakukan sahur.

Nabi Muhammad damai dan berkah Allah besertanya tidak memberikan nasihat khusus ketika membaca doa Surah. Beberapa hadits kami bahkan tidak menuliskannya. Cara berdoa yang paling efektif adalah dalam Bismillah, yang berarti dengan nama Tuhan.
Bacaan Doa Sahur yang Dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW
Sebelum Melakukan Ibadah Puasa. Sebagian besar orang pastinya akan menyatukan niat terlebih dahulu, berikut bacaan niat sahur yang paling umum:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.

Setelah membaca niat, Anda juga bisa menambahkan doa lainnya sebagai salah satu bentuk bermunajat kepada Allah Swt.  Jangan lewatkan ini, waktu sahur adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Karena waktu sahur sama dengan malam sepertiga terakhir.
Berikut Ada Beberapa Tipe Sahur

  • Sahur sebelum tidur
  • Sahur disepertiga malam
  • Sahur mendekati subuh

Dari ketiga tipe sahur di atas, kamu termasuk yang tipe sahur mana nih. Karena ada banyak model-model sahur, yang kemudian melahirkan pertanyaan klise. Apa hukumnya sahur  sebelum tidur. Apa boleh sahur mendekati subuh. Kenapa sahur di pertiga malam, padahal lagi enak-enaknya mimpi.

Sahur hukumnya sunnah. Dikatakan sunnah jika dikejakan lebih baik, jika tidak dikerjakan tidak mendapatkan mendapatkan hukuman. Tapi tahukah kamu, jika sahur Sahur di sepertiga malam juga salah satu ciri puasanya umat Nabi Muhammad Saw dengan puasa ahli kitab. Hal ini pun dituliskan dalam hadis marfu’ dari Am bin Ash yang artinya sebagai berikut.

Menurut Syekh Ibrahim Al-Baijuri, sahur sebelum tengah malam boleh, hanya saja tidak mendapatkan kesunaahannya. Makan sebelum tengah malam ternyata tidak bisa dikatakan sebagai makan sahur.

Sahur yang dilakukan setelah pertengahan malam, misal sahur jam 1 atau jam 2 pagi, maka orang tersebut mendapat satu kesunahan karena sudah melewati pertengahan malam. Kemudian orang yang sahur pukul 03.00 WIB sampai 04.00 WIB (Atau sebelum mendekati subuh) maka orang tersebut maka akan mendapatkan satu kesunahan tambahan karena sudah mengakhirkan waktu sahur.

Jadi kesimpulannya Tentang Doa Sahur dan nilai sunnah tertinggi sahur sebelum masuk waktu subuh dibandingkan sahur sebelum tidur, atau sahur dipertengahan malam. Ibnu Katsir menjelaskan keutamaan beristighfar saat sahur. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan bisa lebih tahu secara mendalam lagi.

Terutama bagi seluruh umut islam yang menjalankan ibadah puasa namun lupa akan niat puasanya, Artikel ini akan membantu anda untuk menemukaan niat yang akan lakukan untuk menunaikan ibadah puasa dibulan suci ramadhan. Sekian terimakasih.

Enol Writer Enol Writer
1 minggu yang lalu

Surau.co - Tuntunan Doa Istikharah yang dapat Anda Mulai Beserta Tata Cara Sholatnya - Mari kita simak ulasan berikut ini , Banyak sekali manfaat dari shalat. Misalnya sholat istikharah. Penting bagi setiap Muslim atau skeptis untuk membuat pilihan. Sholat istikharah merupakan salah satu doa yang ditujukan untuk membimbing SWT kepada Allah SWT.

Apalagi ketika dihadapkan pada pilihan yang sulit. Dengan Doa Istikharah kami berharap bahwa setiap Muslim akan memiliki pilihan. Dibawah bimbingan Allah. Panduan doa sholat istikharah hampir identik dengan sholat pada umumnya. Yang membedakan salat istikharah dengan salat sunnah lainnya adalah pembacaan tujuan, cita-cita, dan keutamaannya.
Berikut Tata Cara Shalat Istikharah
Buat Anda yang belum tahu tata cara shalat istikharah dapat mempelajarinya berikut ini :

  • Membaca niat shalat istikharah

أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى

artinya: "Aku berniat shalat istikharah dua raka'at karena Allah Ta'ala".

  • Takbiratul ihram, lalu baca doa iftitah dan surat Al Fatihah
  • Pada rakaat pertama setelah membaca surat al fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kafirun
  • Ruku’
  • I’tidal
  • Sujud pertama dengan tuma’ninah
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah
  • Berdiri lagi melakukan rakaat kedua. Pada rakaat kedua usai membaca Al-fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas
  • Dilanjutkan Ruku hingga tahiyat akhir dan salam

Doa Istikharah yang dapat Anda Mulai

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ

Allaahumma innii astakhiiru bi'ilmika wa astaqdiru bi qudratika as'aluka min fadhlikal a'zham fainnaka aqdiru wa ta'lamu wa laa a'lamu wa anta 'allaamul ghuyuubu. Allaahumma in kunta ta'lamu anna hadzal amra khairunlii fi diini wa ma'aasyi wa aaqibati amri faqdirhuli wa yassirhu lii tsumma baariklii fiihi wa in kunta ta'lamu anna hadzlamra syarrunlii fii diini wa ma'aasyi wa aaqibati amri fashrifhu 'anni fashrifni 'anhu waqdirliyal khaira haautsu kaana tsumma ardhini bihi.

Arti Doa shalat Istikharah:

"Ya Allah sesungguhnya saya memohon kepada-Mu memilihkan mana yang baik menurut pengetahuan-Mu dan saya memohon kepada-Mu untuk memberi ketentuan dengan kekuasaan-Mu, dan saya memohon anugerah-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedangkan saya tidak berkuasa dan Engkau Maha Mengetahui sedangkan saya tidak mengetahui dan Engkaulah Yang Maha Mengetahui akan yang gaib.

Ya Allah apabila Engkau ketahui bahwa perkara ini (sebutkan perkara yang kita hadapi) baik bagiku, dalam agamaku, penghidupanku, dan baik akibatnya maka tetapkanlah perkara itu untukku dan mudahkahlah bagiku dan berikanlah keberkahan bagiku.

Apabila Engkau ketahui bahwa perkara ini (sebutkan perkara yang kita hadapi) buruk bagiku dalam agamaku, untuk penghidupanku dan buruk akibatnya maka jauhkanlah perkara itu dariku dan jauhkanlah aku dari padanya dan tetapkanlah yang baik untukku di mana saja berada. Lalu jadikanlah saya rida denganmu.

Demikian paparan lengkap tentang Shalat Istikharah yang Benar, lengkap dengan tata cara, hukum, dan waktu shalat istikharah yang tepat. Semoga ulasan ini bisa membantu anda dalam mendalami dan menekuni tentang ibadah agama islam ini.

Enol Writer Enol Writer
1 minggu yang lalu

Surau.co - Doa Sholat Hajat dan Tata Cara Sholat - Yuk simak ulasannya berikut ini. Hajat adalah salat sunah yang dilakukan oleh para calon haji. Seperti namanya. Haji dilakukan ketika ada keinginan atau tujuan seseorang. Ya. Orang-orang yang melaksanakan sunnah ini berharap semoga Allah mengabulkan keinginan atau keinginan mereka.

Hal ini tidak dilarang oleh hukum agama atau Islam dalam hal Doa Sholat Hajat keinginan atau tujuan. Sholat hajat biasanya untuk perlindungan; Mereka yang ingin sukses dalam karir mereka. Dia sering bekerja untuk mencari jodoh dan mencari orang lain.
Berikut Tata Cara Sholat Hajat

  1. Membaca Niat

Niat sholat hajat berbeda dengan sholat lainnya sehingga jangan sampai salah. Berikut ini bacaan niat salat hajat: Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillaahi ta'aala.

Artinya : "Saya niat sholat hajat dua rakaat karena Allah ta'ala."

  1. Membaca Doa Iftitah
  2. Membaca Al-fatihah

Tidak akan sah sholat seseorang jika tidak membaca surat Al-Fatihah. Al-Fatihah merupakan surat wajib yang harus dibaca ketika sholat.

  1. Membaca Surat Pendek

Setelah membaca surat Al-Fatihah selesai, selain itu kita bisa membaca surat-surat pendek. Semua surat pendek bisa dibaca ketika melaksanakan sholat hajat.

  1. Ruku'
  2. I'tidal
  3. Sujud
  4. Duduk di antara Dua Sujud

Di antara dua sujud kita akan melakukan duduk terlebih dahulu oleh sebab itulah gerakan itu disebut dengan gerakan duduk di antara dua sujud.

  1. Sujud

Setelah duduk di antara dua sujud, kita melakukan sujud kembali dengan bacaan yang sama dengan bacaan ruku'.

  1. Rakaat Kedua

Setelah rakaat pertama selesai, kita bisa melanjutkannya dengan rakaat kedua dengan tata cara yang sama dengan rakaat pertama.

  1. Salam

Setelah kedua rakaat berakhir, selanjutnya diakhiri dengan salam. Jika ingin melanjutkan sholat hajat lagi bisa dilakukan dengan dua rakaat setelahnya sampai jumlah rakaat maksimal mencapai rakaat 12. Tidak disarankan untuk melebihi dari jumlah rakaat yang telah disarankan dalam Islam.
Berikut Doa Sholat Hajat
Dalam rangkaian Tata Cara Sholat Hajat, dianjurkan untuk membaca doa setelah selesai sholat hajat. Berikut doa sholat hajat:

  1. Bertawassul dengan membaca surat Al-Fatihah kepada Rasulullah beserta keluarganya, para sahabat, ulama, guru, orang tua, dan semua umat Muslim.
  2. Setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan membaca surat Al-Falaq, An-Naas serta Ayat Kursi masing-masing sebanyak tiga kali.
  3. Dilanjutkan dengan membaca doa sholat hajat.

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ .اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْعِصْمَةَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَّالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَّالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لَاتَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbul 'arsyil 'azhiim. Alhamdu lillaahi robbil 'aalamiin. As 'aluka muujibaati rohmatika wa 'azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birrin wassalaamata ming kulli itsmin. Laa tada' lana dzanban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.

Artinya: "Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan.

Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang."

Demikian ulasan tentang Doa Sholat Hajat ini, semoga yang saya sampaikan ditulis diatas bisa memberikan informasi yang bisa dipakai serta pembahasan ini bisa menjadi anda lebih giat lagi beribadah serta mengetahui ibadah yang ada pada agama islam ini

Santo Projo (ARC) Santo Projo (ARC)
1 minggu yang lalu

Surau.co - Doa Sholat Jenazah danTata Cara Pelaksanaannya – Mari kita simak ulasan berikut ini,Dalam islam Sholat jenazah merupakan salah satu syarat menutup jenazah sebelum dikubur. Anda dapat membaca teks lengkap tujuan doa pemakaman di bawah ini.

Jika seorang Muslim meninggal, dia bertanggung jawab untuk Doa Sholat Jenazah dan merawat jenazah Muslim lainnya. Ketika seorang Muslim meninggal, setidaknya ada empat tanggung jawab bagi setiap Muslim.Muslim lainnya memiliki tanggung jawab untuk merawat Muslim yang meninggal.

Paling tidak, setiap Muslim memandikan dan memandikan jenazah. Memuja Berdoa Ada empat tanggung jawab untuk kremasi. Dalam pelaksanaannya, setiap muslim dianjurkan untuk mengikuti sunnah yang telah ditentukan sebelumnya.
Berikut Beberapa Kewajiban Saat ada Orang yang Meninggal

  • Memandikan
  • Mengkafani
  • Mensholati

Dalam proses pelaksanaannya, dianjurkan bagi setiap muslim untuk menjalankannnya sesuai dengan sunnah yang telah ditentukan. Seperti yang sudah diketahui, hukum sholat jenazah adalah fardhu kifayah, yakni wajib dikerjakan bersama-sama dan tidak perseorangan.

Bacaan Niat Sholat Jenazah

Untuk mengerjekan sholat jenazah, harus mengetahui bacaan niatnya terlebih dahulu. Diketahui, niat sholat jenazah perempuan dan jenazah laki-laki berbeda. Adapun bacaan niat sholat jenazah yaitu seperti berikut ini:

  • Bacaan latin niat sholat jenazah untuk jenazah laki-laki

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbirootin fardhol kifaayati makmuuman lillahi ta'aalaa." Artinya: "Saya niat sholat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Taala.

  • Bacaan latin niat sholat jenazah untuk jenazah perempuan

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala." Artinya: "Saya niat sholat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Taala.
Berikut Tata Cara Pelaksanaannya

  • Menutup aurat,
  • Suci hadats besar dan kecil
  • Suci badan dan pakaian
  • Menghadap kiblat
  • Jenazah dimandikan, dikafani, dan dimakamkan
  1. Mengucapkan Takbiratui Ihram

Mengucapkan takbiratul ihram yakni setelah mengucapkan "Allahu Akbar" bersamaan dengan niat. Sambil meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas perut (sedakep), kemudian membaca surat Al Fatihah (tidak membaca surat yang lain). Setelah membaca Al Fatihah terus takbir membaca "Allahu Akbar".

  1. Setelah takbir yang kedua, terus membaca shalawat atas Nabi

Allahumma Shali 'Alaa Muhammad.

Artinya: "Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad".

  1. Setelah takbir yang ketiga, kemudian membaca doa:

Allahhummaghfir lahu (untuk pria) atau Allahhummaghfir laha(untuk wanita) warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu.

Artinya: Ya Allah ampunikah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia.

  1. Takbir keempat membaca doa:

Allahumma laa tahrimnaa ajrahu (untuk pria) atau ajraha (untuk wanita) walaa taftinna ba'dahu (untuk pria) atau ba'daha (untuk wanita) waghfirlanaa walahu (untuk pria) atau walaha (untuk wanita).

Artinya: Ya Allah janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan am­punilah kami dan dia".

  1. Kemudian Memberi Salam

Urutan sholat jenazah berikutnya yakni memberi salam. Memberi salam sambil menolehkan muka ke kanan dan ke kiri dengan mengucapkan assalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh.

Artinya:

"Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian".

Demikianlah informasi mengenai Doa Sholat Jenazah untuk jenazah perempuan maupun jenazah laki-laki. Dalam kesempatan kali ini saya ingin memberikan sebuah informasi terkait tentang doa dan tata cara sholat jenazah,Semoga bermanfaat.

Nurul Hidayat S.Ag Nurul Hidayat S.Ag
10 bulan yang lalu

Barkas.id - 5 Kesalahan Wudhu yang Sering Dilakukan Banyak Orang. Kami ulas lengkap pada Februari 10, 2021. Berikut ulasan lengkap tentang 5 Kesalahan Wudhu yang Sering Dilakukan Banyak Orang.

Wudhu merupakan bagian dari cara menyucikan diri yang biasa dilakukan oleh para pengikut Islam alias muslim.

Saat Anda sedang berwudhu, sebaiknya harus dilakukan secara hati-hati agar tidak terjadi kesalahan. Simak kesalahan wudhu dari berikut ini. 

Biasanya wudhu digunakan sebagai rangkaian sebelum akan menunaikan ibadah wajib seperti salat. 

Orang yang akan salat dan menghadap Tuhan Yang Maha Esa wajib wudhu terlebih dahulu dengan air mengalir. 

Caranya adalah mengalirkan air ke anggota tubuh sebanyak tiga kali dan secara berurutan. 

Hal ini terus dilakukan setiap akan salat atau bersuci. 

Namun sayangnya, banyak beberapa kesalahan saat wudhu yang sering dilakukan sampai sekarang.

Padahal, syarat sahnya salat seseorang juga terletak di cara wudhunya. 

Beberapa Kesalahan Wudhu yang Sering Dilakukan & Membatalkan Sholat
kesalahan-wudhu

Ada beberapa kesalahan wudhu yang banyak dilakukan oleh segelintir orang. 

Jika Anda termasuk di dalamnya, maka harus segera memperbaiki diri dan memperbaiki Cara Wudhu

Berita ini diterbitkan agar salat Anda diterima oleh Allah SWT karena Anda telah berusaha semaksimal mungkin untuk wudhu. 

Tidak Mengalir Sempurna

Wudhu dilakukan dengan cara mengalirkan air ke banyak anggota tubuh. 

Mulai dari mulut, hidung, wajah, tangan, kepala, telinga dan juga kaki. 

Namun sayangnya, saat membasuh salah satu bagian, terutama tangan, airnya tidak mengalir sempurna dan ini kesalahan wudhu yang pertama. 

Anjurannya adalah mengalirkan air dari jari jari hingga ke siku. 

Namun, dalam praktiknya, masih banyak yang mengalirkan airnya tidak sempurna sampai siku. 

Hal ini tentu menyalahi aturan, karena harusnya tetap perlu sampai siku. 

Ini juga berlaku bagi orang yang tidak sempurna mengalirkan air ke berbagai anggota tubuh lainnya. 

Tidak Membaca Doa

Seperti yang sudah diketahui, ada doa sebelum dan sesudah wudhu dilakukan. 

Biasanya ada orang yang terburu buru dan tidak membaca doa saat wudhu. 

Bahkan yang bersangkutan pun tidak membaca basmallah saat wudhu. 

Padahal, ini penting agar wudhu Anda bisa menjadi lebih baik dan maksimal. 

Jika Anda masih suka menyepelekan ucapan basmallah atau pun doa wudhu, maka sebaiknya mulai berubah dari sekarang.

Ini demi kualitas ibadah terbaik sebelum menghadap Allah SWT itu kesalahan wudhu kedua. 

Tidak Berurutan

Seperti yang sudah dijelaskan, tata cara wudhu dilaksanakan secara berurutan. 

Prosesnya bermula dari membasuh mulut terlebih dahulu, kemudian hidung, wajah, tangan, kepala, telinga dan juga kaki. 

Seluruh urutan tersebut tidak boleh dibolak balik atau tidak berurutan. 

Anda harus tertib dan mengikuti seluruh rangkaian prosesnya. 

Jika tidak, maka itu kesalahan wudhu dan tentu menyalahi aturan yang berlaku terkait tata cara wudhu untuk para kaum muslimin. 

Jika Anda masih suka melakukannya secara asal, maka sebaiknya bisa kembali mengikuti tuntunan wudhu yang benar dan dilakukan sesuai aturan. 

Hitungannya Asal

Saat berwudhu, seseorang harus membasuhnya sebanyak tiga kali. 

Ini untuk memastikan agar seluruh bagiannya terjangkau secara baik dan maksimal. 

Namun, menjadi masalah jika Anda menghitungnya secara asal dan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Boros Air

Kesalahan wudhu lainnya adalah boros air. 

Jika menggunakan keran, maka biasa menyalakan keran ke bagian paling kencang sehingga airnya banyak yang tumpah. 

Padahal, esensi wudhu adalah mengalirkan air ke seluruh anggota tubuh. 

Jika dilakukan secara benar, maka Anda bisa melakukannya secara perlahan dan tidak boros air asalkan menjangkau seluruh bagiannya.

Menggunakan air dalam jumlah berlebihan hanya akan membuat Anda menjadi boros air.

Segala sesuatu yang boros amat dibenci oleh Allah SWT. 

Itulah kesalahan wudhu yang sering terjadi, semoga dengan membaca artikel ini kamu bisa menghindarinya ya.

Nurul Hidayat S.Ag Nurul Hidayat S.Ag
10 bulan yang lalu

Idul Adha atau Idul Qurban adalah hari raya penting bagi umat Islam. Hari raya Idul Adha dirayakan dengan melaksanakan penyembelihan hewan yang sudah disyariatkan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Ibadah Kurban ini dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah. Kurban juga menjadi salah satu ibadah yang paling dicintai oleh Allah SWT, seperti yang dijelaskan dalam hadist berikut:

Dari Aisyah RA, Nabi SAW bersabda,

"Tidak ada suatu amalan pun yang dilakukan oleh manusia pada hari raya kurban yang lebih dicintai Allah SWT dari menyembelih hewan kurban. Sesungguhnya hewan kurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) kurban itu." (HR Tirmidzi).

HR Tirmidzi

Agar kita dapat melaksanakan ibadah yang sangat dicintai Allah dengan benar, penting untuk memperhatikan tata cara dan syarat kurban sesuai syariat Islam, yang akan dijelaskan dalam panduan kurban berikut:

Pengertian Kurban

Secara etimologis, kata "kurban" berasal dari bahasa Arab "qariba – yaqrabu – kurban wa kurbanan wa qirbanan," yang berarti dekat (Lihat: Ibn Manzhur: 1992:1: 662; Munawir: 1984: 1185). Kata ini mengandung makna mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan sebagian perintah-Nya.

Dalam penggunaan sehari-hari, istilah "kurban" dalam agama disebut "udhhiyah," bentuk jamak dari "dhahiyyah," yang berasal dari kata "dhaha" (waktu dhuha). Ini merujuk pada penyembelihan hewan di waktu dhuha pada tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah, yang menjadi dasar istilah Idul Adha.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kata "kurban" atau "udhhiyah" dalam konteks syariat berarti menyembelih hewan sebagai ibadah kepada Allah pada hari raya haji atau Idul Adha dan tiga hari Tasyriq, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Hukum Kurban

Menurut sebagian ulama seperti Abu Hanifa, kurban diwajibkan bagi yang mampu. Sementara menurut Imam Malik dan Imam Al-Syafi'i, hukum kurban adalah sunnah muakkad, yaitu tidak wajib tetapi sangat dianjurkan.

Perintah berkurban ini juga diabadikan oleh Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an: "Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah" (Surah Al-Kautsar: 2). Oleh karena itu, bagi sahabat yang beragama Islam, mampu secara finansial, dan sudah aqil baligh, berkurban menjadi sebuah kewajiban yang harus dipenuhi.

Selengkapnya di artikel Mau Berqurban? Simak Perbedaan Qurban dan Aqiqah

Distribusi Daging Kurban

Daging kurban didistribusikan kepada berbagai pihak: satu pertiga untuk sohibul kurban (orang yang berkurban), tetangga sekitar, kerabat, teman, dan fakir miskin. Seperti yang dinyatakan dalam QS. Al-Hajj ayat 28, "Makanlah sebagian dari daging kurban dan berikanlah kepada orang fakir."

Keutamaan Berkurban

Hewan kurban akan menjadi saksi di hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda dalam lanjutan hadis yang diriwayatkan Aisyah RA, "Sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, bulu, dan kukunya sebagai saksi. Dan sesungguhnya darah hewan kurban telah diterima di sisi Allah sebelum mengalir ke tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim).

Selain itu, ibadah kurban tidak hanya bermanfaat bagi orang yang berkurban (Mudhohi) tetapi juga membantu fakir miskin dari kelaparan.

Cara Berkurban

Qurban tinggal sebentar lagi, yuk kencengin pahala setelah Ramadan dengan berQurban. Apalagi Qurban adalah ibadah yang sangat disarankan oleh Rasulallah Shalallahu Alaihi Wassalam.

“Barang siapa mampu berkurban dan ia tidak melaksanakannya, maka janganlah ia menghadiri tempat shalat kami”. (HR. al-Baihaqi).

HR. al-Baihaqi

Sekarang adalah eranya digital, kita bisa melakukan ibadah kurban dengan mudah. Alternati yang mudah dan terpercaya adalah menunaikan Qurbanmu di BSI Maslahat melalui BSI Mobile https://bsim.page.link/beli-qurban-bsi-mashlahat.

Pemotongan Qurbanmu bisa disaksikan Live juga melalui Youtube Channel BSI Maslahat dan disalurkan ke penjuru negeri. Transfer melalui rekening PT Bank Syariah Indonesia Tbk nomor rekening 700-136-1036 atas nama BSI Maslahat Qurban. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak WA berikut 08111-888-465.

BSI Maslahat adalah lembaga Amil Zakat Nasional mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terdepan dalam menguatkan ekosistem ekonomi syariah.

Surau Surau
3 minggu yang lalu

Doa setelah Wudhu beserta artinya, Secara linguistik, makna pemusnahan berasal dari kata wadha'ah yang berarti hasan (baik, baik) dan bahjah (indah atau indah).

Menurut syara' yang dikutip dalam kitab Al-Fiqh Al-Manhaji Madzhabi Syafi'i, konsep Doa Setelah Wudhu sebagai berikut :

اسم لفعل الذي هو استعمال الماء في أعضاء معينة مع النية

Artinya: “Sebuah nama untuk menunjukan perkerjaan yang berupa menggunakan air pada anggota-anggota badan tertentu disertai dengan niat.” Artinya huruf wawu berarti difathah (wadhu'), yang tidak berarti penyucian.

Wadhu' adalah nama alat yang digunakan untuk menjernihkan air. Arti pembersihan tidak terkait dengan ritual pembersihan sebelum sholat atau bentuk ibadah lainnya. Tergantung konteks kalimatnya.

Enam Rukun Wudhu

Dalam ritual mensucikan diri melalui wudhu, ada beberapa hal yang wajib ada, atau disebut sebagai rukun wudhu. Sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Salim bin Sumair Al-Hadhrami dalam kitabnya 'Safinatun Najâ'.

فروض الوضوء ستة: الأول النية الثاني غسل الوجه الثالث غسل اليدين مع المرفقين الرايع مسح شيئ من الرأس الخامس غسل الرجلين مع الكعبين السادس الترتيب

Artinya: “Fardhu wudhu ada enam: (1) niat, (2) membasuh muka, (3) membasuh kedua tangan beserta kedua siku, (4) mengusap sebagian kepala, (5) membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki, dan (6) tertib,” (Salim bin Sumair Al-Hadhrami, Safînatun Najâ, Beirut, Darul Minhaj).

Doa setelah Wudhu

Berdoa setelah wudhu menjadi amalan yang bisa dilakukan oleh umat Islam karena hal itu merupakan sunnah dari Nabi Muhammad SAW. Adapun, doa setelah wudhu yang diamalkan sebagai berikut

Arab:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ عِبَادِكَ الصَالِحِينَ
سُبْحَانَكَ اَلَّلهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوبُ اِلَيكَ


Latin: ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA ROSULUH, ALLOHUMMAJ'ALNII MINATTAWWAABIINA WAJ'ALNII MINAL MUTATHOHHIRIIN WAJ'ALNII MIN 'IBAADIKAS SHOLIHIN SUBHAANAKA ALLAHUMMA WA BIHAMDIKA ASTAGHFIRUKA WAATUUBU ILAIIK.

Artinya: Aku bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagian dari hamba-hambamu yang shal.

Doa setelah wudhu tersebut berdasarkan hadist riwayat Tirmidzi dan disahihkan oleh Syaikh Al-Albani. Dari 'Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

Arab: مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ فُتِحَتْ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ »

Artinya: Siapa yang berwudhu dengan memperbagus wudhunya, lalu ia mengucapkan 'ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA ROSULUH, ALLOHUMMAJ'ALNII MINATTAWWAABIINA WAJ'ALNII MINAL MUTATHOHHIRIIN',

dengan ia membacanya melainkan akan dibukakan baginya delapan pintu surga, ia akan masuk lewat pintu mana saja yang ia mau.

Baca Juga: Doa sebelum Belajar dan Sesudah Belajar Lengkap

Dalil Mengenai Wudhu

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki.” (QS. Al-Maidah ayat 6).

Baca juga: Doa Wudhu Lengkap Serta Tata Cara dan Manfaatnya

Kemudian dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW mempertegas anjuran untuk berwudhu yang berbunyi: "Barang siapa berwudhu seperti yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dan perjalanannya menuju masjid dan salatnya sebagai tambahan pahala baginya." (HR. Muslim). Terima Kasih Telah membaca artikel mengenai Ilmu islam tentang Doa setelah Wudhu beserta artinya semoga bermanfaat dan membawa berkah bagi yang membaca.

Nurul Hidayat S.Ag Nurul Hidayat S.Ag
3 minggu yang lalu

Surau.co - Mengetahui Lebih Jauh Mengenai Doa Sesudah Sholat – Doa sesudah sholat Ini adalah salah satu doa yang Nabi saw dianjurkan untuk dibaca setelah sholat kita. Bahkan, signifikansinya dapat dilihat ketika Nabi sendiri menyuruh sahabat tercintanya, Muaz Ibn Jabal ra untuk tidak pernah meninggalkan Doa ini setelah sholat, sebagai tanda cintanya kepada Muaz.

Dalam doa tersebut nabi menganjurkan untuk mampu merasa bersyukur atas anugerah dan anda harus mensyukuri perasaan ini. Beliau mengajak kita untuk memanjatkan doa sesudah sholat untuk bersyukur, dengan harapan bahwa Allah menambah rahmat-Nya atas kita karena rasa syukur kita.
Doa Umum yang Harus Dibaca Sesudah Sholat
Do'a sesudah sholat yang harus dibaca dalam rangkaian wirid. Dari beberapa bacaan dalam wirid ada satu do'a yang harus dibaca.

Doa agar Tetap Istiqomah dalam Beragama

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرِّحِيْمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.

Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku semenjak kecil.Ya Allah, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dan janganlah Engkau biarkan ghill (dengki) dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman.

Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).

Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepadaMu kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut.

Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab.Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami istri-istri dan keturunan-keturunan sebagai penyejuk hati dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.

Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Demikianlah artikel yang saya buat. Semoga bermanfaat.