Tak Berkategori  

Abbas bin Ubadah bin Nahdhah: Pendakwah Ulung dalam Baiiatul Aqabah di Madinah

Google News
Abbas bin Ubadah - Surau.co
Ilustrasi: Talha SariyĆ¼rek

Surau.co – Abbas bin Ubadah bin Nahdhah RA merupakan sahabat Rasulullah SAW dari kaum Anshar yang mendapat cahaya dari Allah swt dan memeluk Islam dari golongan mula-mula. Termasuk salah satu dari 12 sahabat yang melakukan bai’at Aqabah pertama serta menyertai pula dalam Ba’iatul Aqabah kedua. Dua proses pembaiatan ini merupakan tonggak terbentuknya negeri Muslim yang ada di Madinah. Abbas sendiri berasal dari Bani Sulaim bin Auf, Suku Khazraj.

Selain Abbas bin Ubadah ada beberapa sahabat lain sebanyak 11 orang yang mengikuti baiat pertama. Di antaranya seperti Uwaim bin Sa’idah bin Shal’ajah dan Quthab bin Amir bin Hadidah; dalam baiat ini termasuk dua perempuan Ummu Umarah dan Ummu Manik (meski ada pula beberapa orang musyrik yang bergabung dan dipercaya mengawal rombongan besar tersebut). Sedangkan untuk Baiat Aqabah II terjadi pada musim haji, di mana saat baiat dilakukan, Abbas bin Ubadah membawa banyak orang sekitar 70 Muslim. Jumlah yang sangat banyak saat itu.

Rasulullah pada Baiat Aqabah II itu bersabda, “Aku (Muhammad) melakukan baiat terhadap kalian untuk melindungi kalian, sebagaimana kalian melindungan perempuan dan anak-anak.” Para ahli sejarah islam menulis inti-inti dari baiat yang dilaksanakan oleh Rasulullah Muhammad SAW tersebut, yakni: (1) Tidak menyekutukan Allah; (2) Tidak membunuh anak-anak; (3) Tidak melakukan dosa tangan dan kaki; (4) Tidak menentang perbuatan baik.

Janji Rasulullah SAW adalah ketika seseorang bisa melaksanakan janji tersebut, seseorang itu akan mendapat ganjaran surga. Namun jika salah satunya dilanggar, akan mendapat siksa di dunia sebagai tebusan atas dosa yang dilakukan. Dan ketika dosa itu tak tertebus sampai hari kiamat, akan menjadi hak Allah apakah seseorang itu akan diampuni atau disiksa.

Baca juga: Ummu Umarah: Prajurit Perempuan Pemberani yang Menyelamatkan Rasulullah